Oelvi, Helen Devita (2018) Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Transparansi Manajemen Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru SDN Gugus II Rejoso Kabupaten Nganjuk. Masters thesis, Universitas Terbuka.
Text
43595.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (7MB) |
Abstract
Pemimpin hams memiliki strategi yang tepat untuk mendorong motivasi bawahan mereka yang dapat tumbuh melalui pengaturan lingkungan fisik, disiplin dan dorongan dengan melibatkan semua potensi. Manajemen dilakukan secara transparan dan akuntabel dengan tanggung jawab, sesuai dengan pernyataan Fasli Jalal dan Dedi Supriadi (2001). Keputusan yang ditentukan harus didasarkan pada pemikiran dan melibatkan bawahan sehingga semua akan merasa bertanggung jawab atas tugasnya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dan menganalisis : (1) Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Kinerja Guru SDN Gugus II Kecamatan Rejoso Nganjuk; (2) Pengaruh Transparansi Manajemen Kepala Sekolah terhadap Kinerja Guru SDN Gugus II Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk dan (3) Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Transparansi Manajemen Kepala Sekolah terhadap kinerja guru SDN Gugus II Kabupaten Rejoso Nganjuk. Metode penelitian dengan analisis regresi linear berganda dan uji t dengan basil yang diperoleh yaitu (I) Gaya Kepemimpinan kepala sekolah memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja Guru; (2) Transparansi Manajemen Kepala Sekolah memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja Guru dan (3) Gaya Kepemimpinan dan Transparansi Manajemen Kepala Sekolah memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja Guru SDN Gugus II Kecamatan Rejoso Nganjuk, dalam arti bahwa variabel independen X1 (Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah), memiliki pengaruh (0,955) terhadap variabel Y (Kinerja Guru), dimana setiap penambahan satu titik X1 akan meningkatkan kinerja guru dalam pekerjaan sebesar 0,955. Sedangkan untuk variabel X2 (Manajemen Transparansi Kepala Sekolah), memiliki pengaruh (0,945) terhadap variabel terikat Y (Kinerja Guru). Dengan demikian setiap penambahan l titik pada variabel X2 akan dapat meningkatkan kinerja guru sebesar 0,945.
Actions (login required)
View Item |