TRIATMOJO JOYO, RONI and Muhsin, Mokhamat and Nurhasanah, (2019) Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Terhadap Minat Belajar dan Rasa Belajar Matematika Di SDN Menang Kecamatan Pagu. Masters thesis, Universitas Terbuka.
|
Text
44157.pdf Download (24MB) | Preview |
Abstract
Beragam model pembelajaran yang dikembangkan oleh setiap guru dalam melaksanakan proses pembelajaran di kelas. Guru mendapatkan kebebasan dalam mengembangkan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pedoman kurikulum 2006 yang telah disusun oleh lembaga pendidikan. Dengan beragamnya model pembelajaran konvensional yang dilakukan oleh guru, maka berdampak pada hasil belajar siswa yang masih rendah. Oleh karena itu dalam penelitian ini mencoba untuk melaksanakan pembelajaran di kelas dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif. Model pembelajaran kooperatif akan dikembangkan adalah model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Dalam desain penelitian ini, menggunakan kuasi-eksperimen jenis rancangan kelompok-kontrol (pra-tes dan post-tes) nonekuivalen (nonequivalent [pre- test and post- test] control-group design), kelompok eskperimen (A) dan kelompok kontrol (B) diseleksi tanpa prosedur penempatan acak. Dengan menggunakan teknik pengambilan sampel dengan teknik sampling jenuh. Analisis data diawali dengan pengujian persyaratan analisis, yaitu uji normalitas dan homogenitas, kemudian dilanjutkan dengan pengujian hipotesis. Hasil analisis data statistik diperoleh rata-rata hasil belajar matematika siswa kelas eksperimen sebesar 89,41 dengan standar deviasi 6,819 sedangkan untuk kelas kontrol didapatkan rata-rata sebesar 78,06 dengan standar deviasi 11,000. Sedangkan, hasil uji hipotesis minat belajar siswa pada mata pelajaran matematika terhadap hasil belajar matematika diperoleh nilai R (korelasi) sebesar 0,891. Sedangkan nilai R Square sebesar 0,794, nilai ini sama dengan 79,4%, artinya bahwa minat belajar matematika yang dimiliki oleh siswa mempengaruhi sebesar 79,4% pada hasil belajar dan 20,6 % dipengaruhi oleb faktor lain. Untuk menguji perbedaan rata-rata dua varians dilihat pada deret Equal variances assumed, didapatkan nilai signifikan sebesar 0,000, artinya terdapat perbedaan antara rata-rata basil belajar siswa dalam pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan rata-rata hasil belajar matematika menggunakan model pembelajaran konvensional. Rata-rata hasil belajar kelas eksperimen sebesar 89,42 sedangkan kelas kontrol sebesar 78,06. Artinya hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD lebib baik dari basil belajar siswa pada mata pelajaran matematika menggunakan model konvensional.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information (ID): | 44157.pdf |
Uncontrolled Keywords: | STAD, Willingness to learn, Mathematics, Minat belajar, Matematika |
Subjects: | 300 Social Science > 370-379 Education (Pendidikan) > 370 Education (Pendidikan) 300 Social Science > 370-379 Education (Pendidikan) > 372 Elementary Education (Pendidikan Dasar) 300 Social Science > 370-379 Education (Pendidikan) > 372.7 Mathematics for Elementary Education (BerhitungĀ untuk Pendidikan Dasar) |
Divisions: | Tugas Akhir Program Magister (TAPM) > Magister Pendidikan Dasar |
Depositing User: | CR Cherrie Rachman |
Date Deposited: | 14 Jul 2022 07:22 |
Last Modified: | 21 Jul 2022 04:42 |
URI: | http://repository.ut.ac.id/id/eprint/9795 |
Actions (login required)
View Item |