MAINORMANSJAH, WENDY (2018) Pengaruh Stres Kerja, Kompensasi dan Kompetensi Terhadap Kepuasan Kerja Bendahara Pengeluaran di Lingkup Pemerintah Kota Bima. Masters thesis, Universitas Terbuka.
|
Text
43941.pdf Download (13MB) | Preview |
Abstract
Penting bagi sebuah organisasi untuk mengetahui tentang, kepuasan kerja anggota dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sehari-hari. Tingkat kepuasan kerja yang lebih baik, akan mempengaruhi kinerja untuk mencapai tujuan organisasi. Namun, menciptakan kepuasan kerja bukanlah hal yang mudah karena hal tersebut bisa dicapai bila variabel-variabel lain seperti stres kerja, kompensasi dan kompetensi. Stres kerja adalah reaksi individu terhadap tuntutan fisik dan atau psikologis sebagai akibat dari interaksinya dengan stressor baik dari lingkungan kerja maupun personal. Kompensasi adalah segala imbalan yang diterima oleh seseorang sebagai balas hasil dari pekerjaan. Kompetensi juga menjadi hal penting dalam meningkatkan kepuasan kerja. Kompetensi merupakan gambaran atau kumpulan pengetahuan yang dimiliki oleh sesorang dalam menjalan tugasnya. Populasi dalam penelitian ini adalah Pegawai Negeri Sipil yang menjadi Bendahara Pengeluaran di Lingkup Pemerintah Kota Bima yang berjumlah sekitar 41 orang. Adapun yang menjadi sampel dari penelitian ini berjumlah sekitar 31 orang. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berupa Skala Likert. Sebelum melakukan analisis regresi berganda terlebih dahulu perlu dilakukan uji persyaratan analisis regresi dengan program SPSS 16.0 for windows. Sementara itu, untuk mengetahui pengaruh terbaik (model terbaik) dari variabel independen dilakukan analisis stepwise yaitu teknik anal isis data yang melibatkan dua jenis proses forward selection dan backward elimination. Hasil analisis deskriptif diketahui bahwa stres kerja tergolong rendah yaitu 6 1%, kompensasi sebesar G8 % dan kompetensi sebesar 75% tergolong tinggi serta kepuasan kerja sebesar 84% tergolong cukup tinggi. Hasil pengujian hipotesis diketahui stres kerja, kompensasi, dan kompetensi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja baik pengaruh simultan maupun pengaruh parsial. Oleh karena itu, diharapkan kepada Pemerintah Kota Bima agar dalam perumusan kebijakan peningkatan kinerja pegawai hendaknya dapat mempertahankan dan memperhatikan kondisi kerja yang dapat mengurangi stres pegawai dalam bekerja, pemberian imbalan yang berkeadilan baik kompensasi finansial maupun nonfinansial seperti promosi jabatan dan penghargaan lainnya. Bagi Bendahara Pengeluaran agar senantiasa menata diri dalam bekerja antara lain dengan cara meningkatkan kompetensi.
Actions (login required)
View Item |