Pengaruh Obyek Wisata dan Promosi Terbadap Keputusan Berkunjung ke Kota Bima

Ruslan, (2013) Pengaruh Obyek Wisata dan Promosi Terbadap Keputusan Berkunjung ke Kota Bima. Masters thesis, Universitas Terbuka.

[img]
Preview
Text
41557.pdf

Download (10MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan : 1) Untuk mengetahui sejauh mana pengaruh obyek wisata dan promosi terbadap keputusan berkunjung ke Kota Bima melalui program Visit Lombok Sumbawa 2012; 2) Untuk mengetahui variahel obyek wisata atau promosi yang manakah yang paling dominan pengaruhnya terbadap keputusan berkunjung ke Kota Bima; 3) Untuk mengetahui sebetapa besar kontribusi variabel obyek wisata dan promosi tedIadap keputusan berkunjung ke Kota Bima. Lokasi penelitian dilakukan di tiga tempat yaitu pantai Lawata, Museum Asi Mbojo. dan Museum SaJnpanya YllIlg berada diwilayah Kota Bima Penelitian ini termasuk jenis penelitian asosiatif dengan jenis sampel yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah Non-Probahilitas Sampling artinya peluang seseorang wrtuk menjadi responden tidak diketahui, karena populasinya tidak diketahui maka penentuan sampelnya menggunakan Quota Sampling sebanyak 142 pengunjung secara accidental dengan kuisioner dan dokumentasi sebagai alat pengumpulan data. Data yang diperoleh diolah dan dianalisa dengan menggunakan uji Asumsi Klasik. Regresi berganda (Multiple Regresion Analisys), uji F, Uji t.menghitung koefisien korelasi berganda dan nilai koefisien detenninasi. Untuk hasil perbitungan SPSS, regresi berganda diperoleh nilai a = 0,368 dan nilai b1 =,609; b2=0,270 sebingga formulasi rumus regresi bergandanya adalah y= 0,368 + O,609X1 + 0,270X2, rumus regresi tersebut dapat digtrnakan wrtuk estimasi Keputusan berkunjung ke Kota Bima; sedangkan hasil interpretasi uji F, dimana nilai F hitung sebesar 103,983> F tabel sebesar 3,06, atau Nilai Sig F (0,000) < α (0,05), maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya variabel obyek wisata dan promosi berpengaruh' terbadap keputusan berlrunjung. Hasil interpretasi uji 1. dengan melihat nilai Standardized Coefficients Betel dimana variahel obyek wisata (X1) membeti pengaroh dominan tedIadap variahel keputusan berlamjWlg (Y) karena variabel obyek wisata (X1) mempunyai nilai koeflsien beta paling besar (0,589) dibandingkan dengan nilai koefisien beta promosi (X2 ) (0,257). Karena itu disarankan, I) Agar pendapatan relribusi karcis masuk: basi pengtmjung obyek wisata Pantai Lawma seyogyanya ada imbal balik pelayanan yang menmaskan dari Pemerintah Kota Bima khususnya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bima daIam pembenahan dan tata kelola yang baik dan bertahap, berbenah diri mengimplementasikan Master Plan Wltuk pembangWl8D dan rehabilitasi sarana obyek Pantai Lawata melalui penetapan anggaran yang jeIas, terarah dan berkesinambungan; 2) Diharapkan pengelola Museum menfasilitasi wisatawan yang datang ke Museum Asi Mbojo dengan menyediakan suvenir stau cinderamata, membuat program private labeling, perlu diperbaiki bahkan dikembangkan sarana pendukung, mengembangkan strategi dan menerapkan konsep edutainmen; 3) Diharapkan pibak pengelola Museum 8amparl9a mampu menerapkan strategi dan media promosi yang ada dengan menggablmgkan komllnikasi antar personal oleh pengelola yayasan dengan media internet (jaringan webside komunitas museum) maupun pihak travel sebagai pengeIoIa paket perjaJanan wisata dengan intensitas frekuensi yang tinggi dan terpadu.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information (ID): 41557.pdf
Uncontrolled Keywords: tourist destination, promotion, decision of visiting, obyek wisata, promosi, keputusan berkunjung
Subjects: 600 Technology and Applied Sciences > 650-659 Management and Auxiliary Service (Manajemen dan Ilmu yang Berkaitan) > 658.82 Sales Promotion (Promosi Pemasaran, Promosi Penjualan)
Divisions: Tugas Akhir Program Magister (TAPM) > Magister Manajemen
Depositing User: admin upload repo
Date Deposited: 09 Aug 2016 02:10
Last Modified: 19 Aug 2019 07:18
URI: http://repository.ut.ac.id/id/eprint/1155

Actions (login required)

View Item View Item