Implementasi Program Pendidikan Non Formal Kelompok Belajar (Kejar) Paket C di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Sintang

Musriah, (2010) Implementasi Program Pendidikan Non Formal Kelompok Belajar (Kejar) Paket C di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Sintang. Masters thesis, Universitas Terbuka.

[img]
Preview
Text
40497.pdf

Download (10MB) | Preview

Abstract

TAPM ini mengangkat masalah Implementasi Pendidikan Non Formal Kelompok Belajar (Kejar) Paket C di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Sintang tahun ajaran 2006/2007. Berdasarkan SK Bupati No. 383 tahun 2000 SKB Kabupaten Sintang berfungsi sebagai unit percontohan pelaksanaan program Pendidikan Luar Sekolah. Latar belakang masalah penelitian ini adalah rendahnya kondisi social ekonomi masyarakat mengakibatkan banyaknya siswa tamatan SMP putus sekolah. Permasalahan lain karena terbatasnya dana dan tenaga pengajar mengakibatkan pelaksanaan kegiatan di SKB Kabupaten Sintang tidak berjalan efektif. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan dan menganalisis Program Kelompok Belajar Paket C dan faktor pendukung serta faktor penghambat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, dengan menggunakan teknik observasi dan wawancara mendalam. Adapun subjek penelitian sebagai data primer adalah para staf dan tutor/tenaga pengajar serta warga belajar. Hasil penelitian menjelaskan yang terjadi di lapangan bahwa implementasi program Kelompok Belajar Paket C berdasarkan kurikulum tahun 2004 berisi standar kompetensi tiap-tiap mata pelajaran. Penyusunan standar kompetensi disesuaikan dengan karakteristik peserta didik, lebih fleksibel, dan muatan isi materi lebih disederhanakan. Pelaksanaan program kejar Paket C tahun ajaran 2006/2007 hanya ada satu program studi yakni program Studi IPS, jumlah kelas terdiri dari kelas 1 dan kelas 3. Kegiatan belajar dilaksanakan enam semester, dengan jadwal belajar 3 hari dalam satu minggu pada sore hari. Faktor pendukung terlaksananya kegiatan Kejar paket C karena adanya komitmen pemerintah berupa dana BOP Paket C dan dana dari pemerintah daerah Kabupaten Sintang. Faktor peluang tenaga kerja juga memberikan motivasi kepada siswa putus sekolah meneruskan sekolah. Adapun faktor penghambat program disebabkan faktor geografis Kabupaten Sintang yang luas dan lokasi SMA yang jauh mengakibatkan banyak siswa yang putus sekolah. Faktor lainnya karena rendahnya ekonomi keluarga dan kurangnya kesadaran orang tua mengakibatkan rendahnya minat siswa untuk meneruskan sekolah.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information (ID): 40497.pdf
Uncontrolled Keywords: implementasi, kejar, paket c, skb, implementation, study group, c package, skb
Subjects: 300 Social Science > 370-379 Education (Pendidikan) > 371.102 Teaching (Pendidikan, Pengajaran)
Divisions: Tugas Akhir Program Magister (TAPM) > Magister Ilmu Administrasi Publik
Depositing User: admin upload repo
Date Deposited: 24 Aug 2016 04:33
Last Modified: 25 Feb 2019 04:44
URI: http://repository.ut.ac.id/id/eprint/1876

Actions (login required)

View Item View Item