Pengaruh Kompetensi Pengurus dan Pengawasan terhadap Kinerja Gabungan Kelompok Tani Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan di Kabupaten Kapuas Hulu

Samad, Abdul (2014) Pengaruh Kompetensi Pengurus dan Pengawasan terhadap Kinerja Gabungan Kelompok Tani Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan di Kabupaten Kapuas Hulu. Masters thesis, Universitas Terbuka.

Preview

Text 41866.pdf Download (8MB) | Preview

Abstract

Keberadaan Program Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) di Kabupaten Kapuas Hulu sudah berjalan sejak tahun 2008 sampai dengan tahun 2012, yaitu sebanyak 90 Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Penerima dana BLM PUAP. Pada tahun 2008 sebanyak 25 Gapoktan, tahun 2009 sebanyak 20 Gapoktan, tahun 2010 sebanyak 17 Gapoktan, tahun 2011 sebanyak 21 Gapoktan, dan tahun 2012 sebanyak 7 Gapoktan. Pennasalahan pelaksanaan program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan di Kabupaten Kapuas Hulu, diantaranya; Rendahnya kompetensi pengurus Gabungan Kelompok Tani dalam pengelolaan dana BLM PUAP, Rendahnya pengawasan dari aparat yang berwenang, dan Rendahnya kinerja Gabungan Kelompok Tani Program PUAP, pennasalahan tersebut mengakibatkan secara umum Program PUAP di Kabupaten Kapuas Hulu belum berhasil sebagaimana diharapkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Kompetensi Pengurus dan Pengawasan terhadap K.inerja Gabungan Ke1ompok Tani Program PUAP di Kabupaten Kapuas Hulu. Penelitian ini merupakan penelitian survei, yaitu penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok. Dari populasi yang berjumlah 90 Gapoktan, yang ambil sebagai sampel sebanyak 45 Gapoktan dan sebagai sasaran penelitian adalah Pengurus Gapoktan yang tersebar di 23 Kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu. Penelitian ini data dikumpulkan melalui kuisioner dan studi dokumentasi. Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi tinier berganda, uji normalitas, uji simultan (uji f) dan uji parsial (uji t). Hal tersebut dimaksudkan untuk mengetahui secara serempak dan secara parsial pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen pada tingkat kepercayaan (confidence interval) 95% atau a= 0,05. Hasil pengujian menunjukkan bahwa secara simultan variabel independen (kompetensi dan pengawasan) berpengaruh signifikan terhadap kinerja Gapoktan pengelola BLM PUAP di Kabupaten Kapuas Hulu. Secara parsial pengaruh kompetensi pengurus gapoktan berpengaruh signifikan terhadap kinerja Gapoktan pengelola dana BLM PUAP, begitu pula pengawasan berpengaruh signifikan terhadap kinerja Gapoktan Program PUAP. Nilai koefisien determinasi atau R2 menunjukkan bahwa variabel independen yang diteliti mampu mempengaruhi variabel dependen sebesar 33,700/o, sedangkan sisanya sebesar 66,30% merupakan kontribusi variabel independen lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.

Actions (login required)

View Item