Tingkat Kepedulian dan Self Efficacy Mahasiswa Universitas Tebuka Terhadap E-Learning

Padmo, Dewi Artati and Julaeha, Siti (2006) Tingkat Kepedulian dan Self Efficacy Mahasiswa Universitas Tebuka Terhadap E-Learning. Project Report. Universitas Terbuka, Jakarta.

[img]
Preview
Text
81446.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian mengenai tingkat kepedulian dan self ejjlcac_v mahasiswa Universitas Terbuka terhadap e-Learning bertujuan untuk memperoleh informasi tentang tingkat kepedulian dan rasa mampu diri mahasiswa dalam pemanfaatan e-learning dalam belajar. Penelitian ini juga bertujuan untuk membuktikan hipotesis penelitian balma tahap kepedulian memiliki hubungan yang signifikan dengan tingkat rasa mampu diri dalam memanfaatkan e-learning dalam belajar. Selain itu penelitian ini bertujuan mengumpulkan informasi tentang dukungan dan kendala yang dihadapi mahasiswa dalam memanfaatkan e-learning dalam belajar. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa UT yang meregistrasi mata kuliah yang menyediakan sumber belajar online. Sampel diambil secara random dengan teknikpurposive random sampling yang mengacu pada kriteria yaitu: mahasiswa UT dari empat fakultas dan satu program pascasarjana yang mengambil mata kuliah yang menavvarkan tutorial elektronik dan diregistrasi oleh banyak mahasiswa. Hasil penelitian memberikan gambaran secara umum tingkat rasa mampu diri mahasiswa dalam menggunakan jaringan Internet untuk memanfaatkan e-learning dalam belajar termasuk kategori sedang. Skor rata-rata penilaian mahasiswa terhadap kemampuannya dalam menggunakan jaringan Internet adalah 3, 73 dalam Skala Likert 6. Kemampuan yang memperoleh skor tertinggi adalah kemampuan membaca teks dari situs web ( 4, 15). Sementara itu, kemampuan yang dinilai kurang (skor = 2.65) adalah kemampuan membuat vveb page sederhana yang berbentuk teks, gambar, dan links. Kepedulian mahasiswa terhadap pemanfaatan e-learning dalam belajar bervariasi. Berdasarkan 54,76% mahasiswa memanfaatkan e-learning: 2.38% telah mencapai tahap management, tahap consequence (21 ,43%). tahap collaboration (9.52%), dan tahap refocusing (21.43%). Kendala yang dihadapi mahasiswa dalam memanfaatkan e-learning dalam pembelajaran adalah kondisi geografis (tidak ada jaringan Internet), koneksi jaringan. biaya, kelengkapan informasi yang tersedia, fasilitas (tidak memiliki komputer). Gangguan listrik, dan kemampuan mahasiswa dalam menggunakan Internet. Di samping kendala, mahasiswa juga mendapatkan banyak manfaat dari penggunaan e-learning (menggunakan jaringan Internet) dalam proses belajarnya, di antaranya adalah penggunaan \Vaktu yang fleksibel sesuai dengan waktu yang dimiliki, adanya manfaat ganda (selain untuk belajar juga dapat digunakan untuk mencari informasi dan menyelesaikan peketjaan), serta faktor kecepatan dalam memperoleh informasi dan bantuan belajar. Tingkat penilaian mahasiswa terhadap kemampuannya (rasa mampu diri/selj~ejfzcocy) dalam menggunakan jaringan Internet memiliki hubungan positif yang signifikan dengan tingkat kepedulian mahasiswa terhadap e-leurning. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi penilaian mahasiswa terhadap kemampuan dirinya dalam menggunakan jaringan Internet. Semakin tinggi pula tingkat kepedulian mereka dalam memanfaatkan e-learning.

Item Type: Monograph (Project Report)
Additional Information (ID): 81446.pdf
Subjects: 300 Social Science > 370-379 Education (Pendidikan) > 371.36 Project Methods (Metode Pengajaran Tertentu, Metode Pembelajaran Tertentu)
Divisions: Thesis,Disertasi & Penelitian > Penelitian
Depositing User: Praba UT
Date Deposited: 18 Oct 2016 02:21
Last Modified: 01 Aug 2019 02:37
URI: http://repository.ut.ac.id/id/eprint/2980

Actions (login required)

View Item View Item