Efektifitas Pembelajaran Kooperatif Model Stad dan Jigsaw pada Mata Kuliah Pembelajaran Matematika SD Mahasiswa S1 PGSD di Kabupaten Kudus Masa Registrasi 2012.2

Ismartoyo, and Indriasih, Aini and Haryati, Yuli (2012) Efektifitas Pembelajaran Kooperatif Model Stad dan Jigsaw pada Mata Kuliah Pembelajaran Matematika SD Mahasiswa S1 PGSD di Kabupaten Kudus Masa Registrasi 2012.2. Project Report. Universitas Terbuka, Semarang.

[img]
Preview
Text
2012_34.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Tutorial adalah bantuan atau bimbingan belajar yang bersifat akademik kepada mahasiswa untuk membantu kelancaran proses belajar madiri mahasiswa secara perorangan atau kelompok berkaitan dengan materi ajar. Tutorial dilaksanakan secara tatap muka atau jarak jauh berdasarkan konsep belajar mandiri. Pada pelaksanaan tutorial juga banyak kendala yang berhubungan dengan kegiatan tutor dan mahasiswa. Tutor sering menempatkan mahasiswa sebagai objek bukan sebagai subjek pembelajaran. STAD dan Jigsaw merupakan cara penyampaian model pembelajaran yang dikembangkan dan mengacu pada student activity. Model pembelajaran yang dirujuk UT dalam menyampaikan tutorial oleh tutor kepada mahasiswa. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen untuk melihat efektifitas model tutorial STAD dan Jigsaw, mata kuliah Materi dan Pembelajaran Matematika SD mahasiswa S1 PGSD di kabupaten Kudus. Adapun subjek penelitiannya mahasiswa semester VIII yang menempuh mata kuliah tersebut. Hasil penelitian diperoleh skor keaktifan sebesar 76,6% untuk STAD dan 74% untuk Jigsaw termasuk kategori aktif. Sedangkan kemahiran diperoleh 71% untuk STAD 70,1 % untuk Jigsaw dan termasuk kategori mahir. Ketuntasan belajar STAD dengan rata-rata 67 dan simpangan baku 14,8 menunjukkan ada kenaikan skor antara sebelum dan sesudah perlakuan. Hasil belajar Jigsaw dengan rata-rata 63,9 dan simpangan baku 15,5 menunjukkan ada kenaikan skor antara sebelum dan sesudah perlakuan. Uji pengaruh kemahiran berproses STAD terhadap hasil belajar ditunjukkan dengan R Square 0.332, hal ini berarti bahwa ada pengaruh kemahiran berproses terhadap hasil belajar sebesar 33,2% dan masih ada pengaruh lain sebesar 66,8%. Uji pengaruh kemahiran berproses Jigsaw terhadap hasil belajar ditunjukkan dengan R square sebesar 0,892, hal ini berarti ada pengaruh kemahiran berproses terhadap hasil belajar sebesar 89,2% dan masih ada pengaruh dari variabel lain sebesar 10,8% Uji beda hasil belajar STAD dan Jigsaw, dengan F hitung 0,0009 dan sig 0,756 maka Ho diterima kedua varians hasil belajar sama antara STAD dan Jigsaw. Hasil belajar Model STAD dan Jigsaw, diperoleh nilai F hitung sebesar 3,267 dengan nilai sig 0,042, maka Ho ditolak. Berarti ada perbedaan hasil belajar matematika antara STAD dan Jigsaw

Item Type: Monograph (Project Report)
Additional Information (ID): 2012_34
Uncontrolled Keywords: Metode STAD, Jigsaw, pembelajaran matematika, hasil belajar.
Subjects: 300 Social Science > 370-379 Education (Pendidikan) > 371.36 Project Methods (Metode Pengajaran Tertentu, Metode Pembelajaran Tertentu)
Divisions: Thesis,Disertasi & Penelitian > Penelitian
Depositing User: Praba UT
Date Deposited: 07 Nov 2016 02:59
Last Modified: 08 Oct 2018 03:44
URI: http://repository.ut.ac.id/id/eprint/5609

Actions (login required)

View Item View Item