Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Pelayanan Publik Pada Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Dan Penanaman Modal Kabupaten Kepulauan Yapen

Sitanggang, Jon Elias Parsaoran (2016) Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Pelayanan Publik Pada Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Dan Penanaman Modal Kabupaten Kepulauan Yapen. Masters thesis, Universitas Terbuka.

Preview

Text 42507.pdf Download (8MB) | Preview

Abstract

Pada paruh pertarna Tahun 2008, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen mulai menerapkan sistem pelayanan perizinan terpadu. Dasar pemberlakuan sistem pelayanan perizinan ini adalah Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2006 ten tang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan T erpadu Satu Pintu dan Keputusan Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor 04 Tahun 2008 tentang Pembentukan Susunan Organisasi Tata KeJja Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanarnan Modal Kabupaten Kepulauan Yapen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan kualitas pelayanan perizinan terpadu, dan faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan perijinan. Jenis penelitian yang digunakan dalarn penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang berusaha untuk memaharni masalah berdasarkan fakta tentang kenyataan yang berada di Iokasi penelitian. Populasi dalarn penelitian ini adalah aparatur Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal Kabupaten Kepulauan Y apen dan masyarakat yang melakukan pengurusan izin dengan Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu dan Penanarnan Modal Kabupaten Kepulauan Yapen. Sarnpel dari aparatur berjumlah 6 orang dan dari masyarakat berjumlah 14 orang. Untuk mengetahui kualitas pelayanan perizinan terpadu Kabupaten Kepulauan Y apen dalam penelitian ini menggunakan teori menurut Zeitharnl, at.all (1990) yaitu tangibles, reliability, responsiveness, assurance, dan emphaty. sedangkan faktor-faktor manajerial yang mempengaruhinya adalah sesuai pendapat Ratminto dan Winarsih (2005) yaitu kuatnya posisi tawar pengguna jasa,berfungsinya mekanisme voice, adanya birokrat yang berorientasi kepada kepentingan masyarakat, pcmbangunan system pclayanan yang mengutamakan kepentingan masyarakat. Hasil analisis dapat kita ketahui bahwa Kualitas pelayanan perizinan di Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu dan Penanarnan Modal Kabupaten Kepulauan Yapen masih jauh dari cukup. Dari dimensi tangibles masih kurang diakibatkan kondisi kantor yang rusak parah dan tidak nyaman. Hal ini disebabkan kantor ini belum memiliki gedung baru. Sedangkan ada tiga faktor manajerial yang belum dilaksanakan secara maksimal yaitu kuatnya posisi tawar pengguna jasa, berfungsinya mekanisme voice, birokrat yang berpotensi pelayanan, system pelayanan yang mengutamakan kepentingan masyarakat.

Actions (login required)

View Item