Abdul, Latif (2015) Pembelajaran Matematika Model PBL Berbasis ATONG Terintegrasi dengan TIK Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Kemandirian Pada Materi Segitiga Kelas XI. Masters thesis, Universitas Terbuka.
|
Text
42612.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (13MB) | Preview |
Abstract
Dari pengamatan guru kelas XI IPA ditemukan kurangnya pemahaman siswa terhadap materi bidang geometri khususnya segitiga, yang ditandai dengan semakin buruknya sikap mental siswa khususnya kemandirian. Penelitian ini menghasilkan perangkat pembelajaran matematika dengan model PBL berbasis ATONG terintegrasi TIK yang valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan kemandirian. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan modifikasi model Borg & Gall. Jenis perangkat yang dikembangkan meliputi: ( 1) Silabus, (2) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), (3) Buku Siswa (BS), (4) Lembar Kerja Siswa (LKS), dan (5) Tes Kemampuan Pemecahan Masalah (TKPM). Subjek penelitian ini adalah peserta didik SMAN 1 Larangan Brebes, di mana kelas XI.2 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI.l sebagai kelas kontrol. Variabel independent penelitian ini adalah kemandirian ( x 1 ) dan keterampilan pemecahan masalah ( x 2 ), sedangkan variabel dependent adalah hasil tes kemampuan memecahkan masalah (TKPM). Ukuran kevalidan perangkat pembelajaran ditentukan berdasarkan rata-rata skor validasi ahli dengan skor 1 - 4 dan ukuran kepraktisan perangkat pembelajaran dilihat dari rata-rata skor yang didapat dari pengukuran kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dan angket respons siswa,sedangkan ukuran keefektifan perangkat pembelajaran ditentukan dengan menggunakn rumus uji proporsi, rumus uji regresi, dan uji banding. Pengembangan perangkat pembelajaran menunjukkan hasil sebagai berikut: ( 1)perangkat pembelajaran yang dikembangkan dinyatakan valid dengan rata-rata nilai validasi 3,25; (2) perangkat pembelajaran dinyatakan praktis karena respons siswa positif dengan skor 84,09 dan kemampuan guru dalan1 mengelola pembelajaran dengan skor 4,41; dan (3) perangkat pembelajaran model PBL berbasis ATONG terintegrasi TIK dinyatakan efektif: yang ditandai dengan: (a)tercapainya ketuntasan baik secara individual (nilai di atas 80) maupun klasikal,(b) keman1puan pemecahan masalah matematika siswa kelas yang menggunakan perangkat model PBL berbasis A TONG terintegrasi TIK lebih baik dibandingkan dengan kemanupuan pemecahan masalah matematika siswa kelas dengan metode konvensional, dan (c) adanya pengaruh karakter kemandirian dan keteran1pilan pemecahan masalah terhadap keman1puan pemecahan masalah matematika sebesar 77,4%. Sehubungan dengan itu, maka perlu dilakukan pengembangan yang lebih kreatif dan inovatif dengan cara mencobakan hal-hal baru sehingga membuat siswa semakin partisipatif dalam pembelajaran pada materi dan mata pelajaran lain serta penelitian lanjutan untuk menguji konsistensi kepraktisan dan keefektifan perangkat pembelajaran.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information (ID): | 42612.pdf |
Uncontrolled Keywords: | PBL, ATONG, Problem Solving, Learning Autonomy, Pemecahan Masalah, Karakter Kemandirian |
Subjects: | 300 Social Science > 370-379 Education (Pendidikan) > 371.36 Project Methods (Metode Pengajaran Tertentu, Metode Pembelajaran Tertentu) |
Divisions: | Tugas Akhir Program Magister (TAPM) > Magister Pendidikan Matematika |
Depositing User: | CR Cherrie Rachman |
Date Deposited: | 17 May 2017 09:26 |
Last Modified: | 20 Sep 2018 07:37 |
URI: | http://repository.ut.ac.id/id/eprint/6718 |
Actions (login required)
View Item |