Manajemen Keuangan Di Pusat Pendidikan Dan Pelatihan Kerja KBRI Singapura

Hastuti, Mundhi (2016) Manajemen Keuangan Di Pusat Pendidikan Dan Pelatihan Kerja KBRI Singapura. Masters thesis, Universitas Terbuka.

Text 43190.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (14MB)

Abstract

Manajemen keuangan lembaga P3K, merupakan salah satu komponen utama untuk kelangsungan proses pendidikan non formal pada lembaga terkait. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis hal-hal yang berkenaan dengan perencanaan, penggunaan dan pertanggungjawaban keuangan di lembaga P3K KBRI Singapura. Metode yang digunakan deskriptif kualitatif, data kuantitatif dan analisis rasio sebagai pendukung. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder yang dikumpulkan melalui teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode analisis data dalam penelitian ini' menggunakan tahapan analisis data Miles dan Huberman yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kemudian penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Manajemen keuangan lembaga perlu memperhatikan sejumlah prinsip sebagaimana yang tertuang dalam UU RI No.20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional pasal 48, bahwa pengelolaan dana pendidikan berdasarkan prinsip-prinsip manajemen keuangan yaitu prinsip keadilan, efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas publik dan berdasarkan hasil penelitian bahwa pelaksanaan manajemen keuangan lembaga terdiri dari tiga tahapan yaitu: (1) Tahapan perencanaan tertuang dalam penganggaran lembaga P3K, sebagai rutinitas perencanaan setiap periode pembelajaran. Sumber dana berasal dari peserta didik dan diimplementasikan pada alokasi pembiayaan aktivitas program dan kursus tanpa ada unsur pemupukan laba. 2) Tahapan pelaksanaan (accounting) perolehan dana dipilah berdasarkan fungsi dan kegunaannya dan dicatat dalam pembukuan keuangan lembaga, berdasarkan transaksi keuangan yang diterima dan dikeluarkan lembaga. (3) Tahapan evaluasi diimplementasikan dalam bentuk pelaporan keuangan lembaga sebagai Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) keuangan lembaga, yang disusun oleh bendahara dan mengacu pada dasar laporan keuangan lembaga nirlaba PSAK No.45, pemeriksaan pelaporan keuangan lembaga P3K, dilakukan secara internal oleh pihak Atase Pendidikan KBRI Singapura, selaku perwakilan dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI di Singapura, dan pengawasan eksternal oleh BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) RI, dan pengukuran kinerja keuangan lembaga P3K berdasarkan analisis rasio keuangan, sebagai alat ukur keberhasilan lembaga dan kesehatan keuangan lembaga. Namun demikian PJK masih perlu mengoptimalkan pengelolaan keuangan mulai perencanaan perolehan dana dengan mengoptimalkan sumber-sumber pendanaan yang ada bagi lembaga Nirlaba serta meningkatkan transparansi dalam pelaporan sebagai bagian pertanggung jawaban public serta untuk meningkatkan kepercayaan timbal balik khususnya peserta didik, lembaga dan pemerintah.

Actions (login required)

View Item