Implementasi Pembelajaran Matematika dengan Metode Problem Base Learning di Laboratorium Teenzania dalam Kemampuan Pemecahan Masalah pada Materi Program Linier Kelas X SMK

Kartika, Anie (2013) Implementasi Pembelajaran Matematika dengan Metode Problem Base Learning di Laboratorium Teenzania dalam Kemampuan Pemecahan Masalah pada Materi Program Linier Kelas X SMK. Masters thesis, Universitas Terbuka.

[img]
Preview
Text
41290.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

Materi program liner adalah materi yang dipandang peserta didik sebagai materi yang sulit dipahami, untuk itu diperlukan pembelajaran yang melibatkan aktifitas siswa, agar siswa aktif perlu diberi kebebasan bekerja dalam kelompoknya, berinteraksi, saling bekerja sama. Pembelajaran matematika dengan metode Problem Base Learning di laboratorium TeenZania adalah metode belajar yang mengajak siswa untuk aktif kreatif mengembangkan potensi dirinya. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dan dilakukan untuk menjawab hitotesis: (1) rata-rata kemampuan masalah peserta didik yang dikenai model pembelajaran PBL dapat mencapai tuntas belajar dalam materi program linier, yaitu 73 (2) ada pengaruh positif aktifitas peserta didik dan keterampilan pemecahan masalah peserta didik terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika (3) Rata-rata kemampuan pemecahan masalah pada peserta didik di kelas eksperimen lebih baik dari kemampuan pemecahan masalah peserta didik di kelas kontrol. Populasi penelitian adalah kelas X SMK Negeri 1 Batang, dengan pemilihan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Kelas eksperimen (XAP1) diberi perlakuan dengan menggunakan metode Problem Base Learning di laboratorium TeenZania, sedangkan kelas kontrol (XPB1) dengan menggunakan metode konvensional. Variabel dalam penelitian ini adalah variabel keaktifan dan keterampilan pemecahan masalah sebagai variabel independen serta variabel kemampuan pemecahan masalah sebagai variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata tes kemampuan pemecahan masalah kelas eksperimen sebesar (80,73) secara statistik melebihi KKM (73) dan rata-rata kemampuan pemecahan masalah kelas kontrol 75,82, secara statistik kemampuan pemecahan masalah kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pembelajaran matematika dengan menggunakan metode Problem Base Learning di laboratorium TeenZania materi program linier dapat diimplementasikan di sekolah, dan ada pengaruh positif antara aktivitas peserta didik dengan keterampilan pemecahan masalah terhadap kemampuan pemecahan masalah (75,9%).

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information (ID): 41290.pdf
Uncontrolled Keywords: Problem solving achievement, problem base learning, Teenzania laboratory, linear program, kemampuan pemecahan masalah, problem base learning, laboratorium Teenzania, program linie
Subjects: 500 Natural Science and Mathematics > 510-519 Mathematics (Matematika) > 511.8 Mathematical Models, Mathematical Simulation/Matematika Model, Simulasi Matematika
Divisions: Tugas Akhir Program Magister (TAPM) > Magister Pendidikan Matematika
Depositing User: admin upload repo
Date Deposited: 04 Aug 2016 07:30
Last Modified: 04 Aug 2016 07:30
URI: http://repository.ut.ac.id/id/eprint/905

Actions (login required)

View Item View Item