Rini, Wety Setia (2013) Pengaruh Pembelajaran dengan Metode Penemuan Terbimbing Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif dan Kemandirian Siswa SMK di Kota Bogor. Masters thesis, Universitas Terbuka.
|
Text
41423.pdf Download (6MB) | Preview |
Abstract
Pengembangan kemampuan berpikir kreatif dan sikap kemandirian siswa dalam matematika merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Penelitian ini didasarkan pada permasalahan masih rendahnya tingkat kreatifitas dan kemandirian siswa dalam pembelajaran matematika. Melalui metode pembelajaran penemuan terbimbing penelitian kuasi eksprimen ini, dilakukan untuk menjawab empat hipotesis, yaitu (1) peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa yang mendapat pembelajaran dengan metode penemuan terbimbing lebih baik daripada siswa yang mendapat pembelajaran konvensional,(2) terdapat perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kreatif antara kelas yang mendapat pembelajaran dengan metode penemuan terbimbing (eksprimen) dengan kelas yang mendapat pembelajaran konvensional (kontrol), bila ditinjau dari kategori pengetahuan awal matematis (PAM),(3) ada interaksi antara metode pembelajaran dengan PAM siswa dalam peningkatan kemampuan berpikir kreatif dan (4) terdapat perbedaan kemandirian siswa antara kelas eksprimen dengan kelas kontrol. Populasi penelitian ini adalah siswa SMK Kota Bogor Tahun Pelajaran 2012/2013. Sampel penelitiannya adalah siswa SMK kelas XI. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini terdiri dari tes pengetahuan awal matematis, tes kemampuan berpikir kreatif matematis pada pokok bahasan trigonometri, angket skala kemandirian belajar dan lembar wawancara. Analisis data berupa kuantitatif dan kualitatif. Analisis kuantitatif dilakukan dengan menggunakan uji t, uji anova satu jalur dan uji anova dua jalur. Hasil analisis data menunjukkan bahwa, (1) peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa kelas eksprimen lebih baik dibandingkan kelas kontrol (thitung= 3,274 >ttabel =1,67;(2) terdapat perbedaan yang signifikan peningkatan kemampuan berpikir kreatif antara kelas ekprimen dan kelas kontrol hanya pada kategori bawah (p=0,000) sementara pada kategori atas dan tengah tidak terdapat perbedaan yang signifikan (kategori atas ,p=0,073 dan kategori tengah,p=0,124);(3) tidak terdapat interaksi antara metode pembelajaran dengan PAM siswa (p=0,119) dan (4) terdapat perbedaan yang signifikan kemandirian belajar siswa antara kelas eksprimen dan kelas kontrol (p=0,031). Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa metode penemuan terbimbing terbukti lebih baik dibandingkan metode konvensioanal dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis dan kemandirian belajar siswa.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information (ID): | 41423.pdf |
Uncontrolled Keywords: | guided discovery methods, mathematical creative thinking abilities, and self regulated learning, metode penemuan terbimbing, kemampuan berpikir kreatif matematis, dan sikap kemandirian siswa. |
Subjects: | 300 Social Science > 370-379 Education (Pendidikan) > 371.36 Project Methods (Metode Pengajaran Tertentu, Metode Pembelajaran Tertentu) |
Divisions: | Tugas Akhir Program Magister (TAPM) > Magister Pendidikan Matematika |
Depositing User: | admin upload repo |
Date Deposited: | 05 Aug 2016 02:10 |
Last Modified: | 05 Aug 2016 02:10 |
URI: | http://repository.ut.ac.id/id/eprint/953 |
Actions (login required)
View Item |