Puspasari, Ratih (2017) Pengaruh Program Membaca Permulaan Dengan Menggunakan Metode Struktural Analisis Sintesis Terhadap Kemampuan Membaca Permulaan (Studi Kuasi Eksperimen Pada Kelas I SDN Tegallaja Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat). Masters thesis, Universitas Terbuka.
Text
43486.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (5MB) |
Abstract
Penelitian ini berdasarkan permasalahan di SDN Tegallaja Ngamprah dimana kemampuan membaca permulaan pada kelas 1 sangatlah rendab. Maka salah satu alternative untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa yaitu dengan melaksanakan program membaca permulaan dengan menggunakan metode Struktural Analisis Sintesis. Secara umum permasalahan dalam penelitian ini adalah " Bagaimana pengaruh program membaca permulaan dengan menggunakan metode Struktural Analisis Sintesis untuk meningkatkan kemampuan membaca di SDN Tegallaja". Penelitian ini dilakukan dengan Eksperimen menggunakan kuasi Eksperimen (nonequivalent control group design) terhadap siswa yang ada di sekolah SDN Tegallaja Kecamatan Ngamprah yang terdiri dari 37 siswa kelompok eksperimen dan 37 siswa kelompok kontrol. Teknik pengumpulan data dalam penelitian melalui tes yang berbentuk rubrik. Adapaun analisis data yang dilakukan dengan teknik kuantitatif. Pada nilai signifikansi diperoleh dari hasil perhitungan nilai Mann Whitney U untuk mengetahui pengaruh kemampuan membaca kelas eksperimen dan kontrol sebesar 464.000 dan nilai signifikansi sebesar 0.016, karena nilai signifikansi yang diperoleh dari basil perhitungan lebib kecil dari taraf signifikansi alpha a (0.05), Maka dapat disimpulkan bahwa program membaca permulaan dengan menggunakan metode Struktural Analisis Sintesis ini, sangat berpengaruh dibandingkan dengan siswa yang belajar dengan pembelajaran dengan menggunakan metode Kupas Rangkai Sukukata. Hal ini dikarenakan belajar dengan menggunakan metode Struktural Analisis Sintesis dalam program membaca permulaan ini lebih- mengefektifkan komunikasi antara guru dan siswa, pembelajaran pun lebih menarik dan siswa pun dapat terlibat aktif dalam proses pembelajaran.
Actions (login required)
View Item |