Trianto, Agus (2018) Analisis Preferensi Konsumen Pada Makanan Olahan Industri Rumah Tangga Pangan Berlabel "Krintang" Di Jambi Selatan. Masters thesis, Universitas Terbuka.
Text
43558.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) |
Abstract
Makanan olahan industri rumah tangga berlabel "Krintang" merupakan IKM di Jambi Selatan yang memproduksi olahan buah kentang menjadi makanan ringan. Industri ini dikembangkan sebagai konsumsi dan berkontribusi bagi penghasilan masyarakat. Sejauh perkembangan, kecenderungan masyarakat mengkonsumsi makanan olahan, maka industri ini termasuk sektor yang terus dijaga dampak positifnya, dimana tumbuh secara nasional di atas rata rata sebesar 8,15% pada kuartal I tahun 2017. Selain itu, industri olahan ini juga memiliki banyak persaingan, sebagai indikasi perubahan perilaku di tingkat preferensi. Dengan mengenali preferensi, dipertimbangkan selanjutnya bagaimana makanan "Krintang" ini mampu memelihara konsistensinya di pasaran agar tidak mengalami penurunan. Sepanjang produk berjalan, siklus periode makanan ini bertahan di tahap kedewasaan produk dalam jangka waktu tidak terbatas, dimana satu periode menurun perlahan, disaat diterima oleh pembeli potensial, kemudian profit stabil sampai menurun kern bali, karena peningkatan persaingan. Dengan demikian, aktivitas menelaah atribut di tingkat kesukaan, seperlunya diketahui agar produk mendapatkan nilai konsumen secara berkesinambungan. Maksud dari penelitian ini, mendeskripsikan preferensi dan kriteria konsumen pada atribut makanan "Krintang" berdasarkan kepentingan dan manfaat yang dihasilkan. Populasi yang digunakan seluruh konsumen makanan "Krintang", sedangkan penarikan sampel diambil pertimbangan dan survei, yaitu 120 responden individu laki-laki dan perempuan, usia antara 15-39 tahun di saat mencoba dan mencicipi makanan, dengan instrumen skala Likert untuk data primer. Pengujian data menggunakan analisa conjoin, cluster, dan cross tab untuk peringkat nilai kepentingan dan manfaat produk. Hasil dari penelitian menunjukkan korelasi nilai goodness of fit di atas 0,05 dengan signifikansi= 0,05, mengindikasikan hubungan yang kuat. Selanjutnya analisis konjoin memberikan peringkat kepentingan dan utility, dengan nilai pertama pada kemasan ergonomis 22,438% (0,247), berat 200 gram 21,999% (0,342), rasa pedas 19% (1,225), harga sebesar Rp 22.000- Rp 23.000 18,534% (-0,258) dan bentuk bu1at 18,028% (0,331). Sedangkan kriteria pembagian responden, dianalisis kombinasi antara cluster, konjoin dan crosstab dengan hasil nilai tiap korelasi segmen diatas 0,05, signifikansi<0,05 dan standar deviasi = 1. Diketahui segmen pertama sebanyak 76 responden, peringkat nilai tertinggi pacta atribut berat 200 gram 23.762% (0,539), kelompok preferensi sama ini di dominasi ibu rumah tangga, dengan penghasilan Rp 500.000- Rp 1 .000.000. Sedangkan untuk segmen kedua sebanyak 44 responden, peringkat nilai tertinggi pacta atribut bentuk irisan bulat 23,391% (0,455), kelompok-preferensi sama ini didominasi pelajar perempuan, yang berpenghasilan kecil dari Rp 500.000. kedua segmen memiliki persamaan kepentingan atribut kemasan, rasa, bentuk dan harga. Sedangkan perbedaan pada kegunaan atribut berat, dimana responden pelajar perempuan menyatakan netral, untuk ibu rumah tangga memilih berat 200 gram.
Actions (login required)
View Item |