Melinawati, Dyan (2018) Hasil Belajar Matematika Kelas V Di Kabupaten Nganjuk Melalui Pembelajaran Quantum Teaching Berbantuan Media Permainan Ditinjau Dari Keaktifan Siswa. Masters thesis, Universitas Terbuka.
Text
43589.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (7MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fakta hasil UAN mata pelajaran matematika selama beberapa tahun terakhir belum mencapai target yang diharapkan. Solusi dari masalah tersebut adalah penggunaan model pembelajaran quantum teaching berbantuan media permainan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang bertujuan in gin mengetahui (l) mana yang lebih baik antara model pembelajaran quantum teaching dan model pembelajaran langsung. (2) mana yang lebih baik diantara keaktifan siswa tinggi, sedang, rendah (3) pada masing-masing pembelajaran, manakah hasil belajar matematika yang lebih baik antara siswa yang mempunyai keaktifan belajar matematika tinggi, sedang, rendah pada materi bangnn ruang. (4) pada masing-masing tingkat keaktifan belajar matematika siswa. manakah yang memberikan hasil belajar matematika yang lebih baik antara siswa yang memiliki keaktifan belajar tinggi, sedang, dan rendah. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Kartoharjo 2, Kecamatan Nganjuk. Uji coba instrumen dilakukan di SDN Kartoharjo 2. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah metode dokumentasi untuk memperoleh data yang berupa nilai ulangan harian siswa kelas V pada pelajaran matematika materi bangnn ruang yang digunakan untuk menguji rataan kondisi awal kelas eksperimen dan kelas kontrol, metode angket untuk data keaktifan belajar matematika siswa dan metode tes untuk mengumpulkan data mengenai hasil belajar matematika pada materi bangun ruang. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama Sebagai persyaratan analisis uji variansi yaitu populasi berdistribusi normal. Untuk menguji normalitas digunakan one-Sample Kolmogorov Smirnov dan populasi mempunyai variansi yang sama dengan uji Barlett. Dari penelitian ini mendapat kesimpulan bahwa: (1) siswa yang menggunakan metode pembelajaran quantum teaching berbantuan media permainan mempunyai hasil belajar matematika yang lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran langsung, (2) siswa yang mempunyai keaktifan belajar tinggi mempunyai hasil belajar matematika lebih baik daripada siswa yang mempunyai keaktifan belajar sedang, siswa yang mempunyai keaktifan belajar sedang mempunyai hasil belajar lebih baik daripada siswa yang mempunyai keaktifan rendah, (3) pada masing masing metode pembelajaran (metode quantum teaching dan model pembelajaran langsung) keaktifan belajar tinggi mempunyai hasil belajar tinggi, keaktifan belajar sedang mempunyai hasil belajar sedang. Tetapi pada keaktifan belajar rendah metode quantum teaching mempunyai hasil belajar matematika lebih rendah daripada model pembelajaran langsung, ( 4) tidak ada interaksi antara metode quantum teaching dengan keaktifan belajar siswa, maka kesimpulan dari hipotesis keempat mengikuti kesimpulan pada hipotesis pertama dan kedua yaitu pada masing-masing tingkat keaktifan belajar (tinggi, sedang, rendah) metode quantum teaching selalu memberikan hasil belajar matematika yang lebih baik daripada hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran langsung.
Actions (login required)
View Item |