Murtini, (2018) Pengembangan Modul Pembelajaran IPA Berbasis CTL Dan Inquiri Di Sekolah Dasar. Masters thesis, Universitas Terbuka.
Text
43618.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (8MB) |
Abstract
Pembelajaran IPA diarahkan untuk inkuiri (penemuan) dan berbuat sehingga membantu siswa untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang alam yang ada di sekitarnya. Berdasarkan analisis kebutuhan yang dilakukan dalam proses pembelajaran IPA di Kelas V SDN Warujayeng 2 ditemukan permasalahanya itu ketidaksesuaian perangkat pembelajaran yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran terutama buku ajar. Upaya untuk mengatasi masalah tersebut akan ketersediaan perangkat pembelajaran adalah melalui pengembangan perangkat pembelajaran IPA SD. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran IPA berbasis CTL dan inkuiri yang valid, efektif, dan dapat diterapkan yang terdiri dari modul siswa dan buku panduan guru untuk kelas V semester I. Penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembangan Borg & Gall yang memodifikasi model desain pembelajaran Dick & Carey yang telah disederhanakan. Penelitian dilakukan di kelas V SDN Warujayeng 2 Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk dengan jumlah siswa 20 orang sebagai subjeknya. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa lembar validasi, angket, lembar observasi, dan lembar penilaian. Sumber data yang diperoleh dari para ahli, guru, siswa, dan observer. Hasil penelitian menunjukkan (1) perolehan sebesar 77.08% dari validasi ahli isi materi terhadap modul siswa, 79,190/o dari validasi isi materi terhadap buku panduan guru, dan (2) perolehan sebesar 73,08% dari validasi ahli pendidikan terhadap modul siswa, 75,00% dari validasi ahli pendidikan terhadap buku panduan guru,(3) perolehan sebesar 75,00% dari validasi guru kelas V terhadap buku panduan guru, 87,50% dari validasi guru kelas V terhadap modul siswa ( 4) rata-rata perolehan skor uji coba kelompok kecil memperoleh perolehan 88,33%. (5) secara garis besar tingkat keterbacaan dan efektivitas produk perangkat pembelajaran memperoleh 84,85% dan 82,97%. Saran pemanfaatan perangkat pembelajaran IPA berbasis CTL dan inkuiri saat kurikulum 20l3 sudah diterapkan dan digunakan secara terintegrasi dengan mata pelajaran lain khususnya modul siswa sebagai sumber belajar pendukung. Saran diseminasi yaitu penyesuaian dengan karakteristik siswa, lingkungan sekolah, serta sarana prasarana yang ada di lingkungan sekolah lain agar tujuan pembelajaran bisa dicapai secara optimal oleh siswa. Saran pengembangan produk lebih lanjut berupa 1) perangkat pengembangan yang dikembangkan dapat divariasikan tidak hanya berbentuk cetak, namun dapat dapat diintegrasikan dengan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi seperti multimedia interaktif, dan 2) perangkat pembelajaran IPA berbasis CTL dan inkuiri dapat dikaji lagi lebih lanjut berkaitan dengan penerapan pembelajaran berbasis tematik integratif agar dapat digunakan dalam pembelajaran dengan kurikulum 2013.
Actions (login required)
View Item |