Model Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Penalaran Matematika Siswa SMA/MA di Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2013

Zainul, Hurmain (2014) Model Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Penalaran Matematika Siswa SMA/MA di Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2013. Masters thesis, Universitas Terbuka.

[img]
Preview
Text
42628.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (4MB) | Preview

Abstract

Standar isi kurikulum 2006 menjelaskan bahwa pendekatan pemecahan masalah merupakan fokus dalam pembelajaran matematika dengan tujuan diantaranya agar siswa memiliki kemampuan memahami konsep matematika dan menggunakan penalaran. Model Pembelajaran Berbasis Masalah berpotensi sebagai model pembelajaran yang dapat memenuhi tuntutan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep dan penalan matematika siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran berbasis masalah. Desain penelitian ini menggunakan desain eksperimen semu, dengan populasi siswa kelas X SMAIMA di Kabupaten Sumbawa Barat tahun 2013. Sampel penelitian ini menggunakan teknik sampling daerah (cluster sampling) sehingga diperoleh kelompok eksperimen yang terdiri dari 24 siswa kelas X.4 SMA Negeri I Jereweh dan 15 siswa kelas X.2 SMA Al-Ikhlas Taliwang, dan kelompok kontrol yang terdiri dari 21 siswa kelas X.3 SMA Negeri 1 Jereweh dan 10 siswa kelas X.l SMA AlIkhlas Taliwang. Instrumen dalam penelitian ini berupa tes pemahaman konsep matematika dan tes penalaran matematika, hasil tes berupa skor pretes dan postes yang kemudian digunakan untuk menentukan skor gain temormalisasi. Data skor pretes, postes dan gain temormalisasi dianalisis dengan menggunakan Uji t atau Uji Mann Whitney U-test (jika data tidak memenuhi asumsi normalitas). Hasil analisis data menunjukkan skor gain temormalisasi pemahaman konsep matematika memiliki variabel standar error lebih kecil dari variabel standar error tabel (-3,104 < -1,96) begitu juga dengan skor gain temormalisasi penalaran matematika memiliki variabel standar error lebih kecil dari variabel standar error tabel (-2,223 < -1,96), sehingga dapat disimpulkan bahwa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki perbedaan yang signifikans pada skor gain temormalisasi pemahaman konsep dan penalaran matematika. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa peningkatan pemahaman konsep dan penalaran matematika siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran berbasis masalah lebih tinggi dari pada pemahaman konsep dan penalaran matematika siswa yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information (ID): 42628.pdf
Uncontrolled Keywords: Pembelajaran Berbasis Masalah, Pemahaman Konsep, Penalaran, Problem-Based Learning Model, Conceptual Undertanding, Reasoning
Subjects: 300 Social Science > 370-379 Education (Pendidikan) > 371.36 Project Methods (Metode Pengajaran Tertentu, Metode Pembelajaran Tertentu)
500 Natural Science and Mathematics > 510-519 Mathematics (Matematika) > 511.3 Mathematical Logic/Logika Matematika
500 Natural Science and Mathematics > 510-519 Mathematics (Matematika) > 511.8 Mathematical Models, Mathematical Simulation/Matematika Model, Simulasi Matematika
Divisions: Tugas Akhir Program Magister (TAPM) > Magister Pendidikan Matematika
Depositing User: CR Cherrie Rachman
Date Deposited: 18 Jan 2018 04:54
Last Modified: 24 Jan 2018 02:29
URI: http://repository.ut.ac.id/id/eprint/7169

Actions (login required)

View Item View Item