Sutiah, (2018) Evaluasi Program Gerakan Literasi Sekolah Tingkat Sekolah Dasar Di Korwil I Kabupaten Bogor. Masters thesis, Universitas Terbuka.
|
Text
43877.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (9MB) | Preview |
Abstract
Penelitiaan ini bertujuan untuk mengevaluasi Program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) tingkat sekolah dasar di Korwil I Kabupaten Bogor. Guru memiliki peran penting dalam meningkatkan minat membaca siswa. Oleh karena itu, perlu adanya program pelatihan yang mampu memotivasi dan memfasilitasi guru untuk dapat menyukseskan program pembudayaan literasi di sekolah. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian evaluasi model Evaluasi Kirkpatrick. Subjek penelitian pada model Kirkpatrick level 1 dan 2 adalah peserta pelatihan dari 40 sekolah berjumlah 80 orang. Pada level 3 dan 4 adalah 2 orang guru dari 2 sekolah di Korwil I Kabupaten Bogor. Data dikumpulkan menggunakan studi dokumentasi, wawancara, observasi dan angket. Pada penelitian ini dilakukan triangulasi data dengan mengumpulkan aspek yang sama dari berbagai sumber dan dari berbagai teknik pengumpulan data. Aspek yang dievaluasi meliputi respons peserta pelatihan, perubahan pengetahuan, perilaku, dan keterampilan peserta pelatihan, minat membaca siswa dan peran peserta pelatihan dalam program GLS di sekolah. Hasil penelitian pada level l menunjukkan bahwa 88% peserta pelatihan menyatakan puas terhadap program pelatihan; pada level 2 menunjukkan bahwa 70% peserta pelatihan telah memahami strategi pelaksanaan GLS; pada level 3 menunjukkan bahwa satu dari dua peserta pelatihan telah mentrasfer hasil pelatihan pada kegiatan kolektif guru; pada level 4 menunjukkan bahwa siswa sudah dibiasakan untuk membaca selama 15 menit sebelum pembelajaran dimulai. Kesimpulan pertama dari penelitian adalah kriteria kemampuan guru di program pelatihan GLS sudah memuaskan. Guru sudah melakukan sosialisasi GLS, membiasakan kegiatan 15 mernbaca, rnembuat sudut baca, membuat pohon geulis. Kesimpulan kedua adalah masih terdapat kriteria yang belum dilaksanakan yaitu mereviu buku, mendayagunakan majalah dinding, dan menjalin kerjasama dengan pihak luar untuk mendukung program G LS. Berdasarkan hal tersebut maka dapat dikatakan bahwa implernentasi program GLS masih pada tahap pembiasaan. Rekomendasi dari penelitian ini adalah: 1) perlu adanya kebijakan dari pemerintah kabupaten untuk lebih memotivasi pihak terkait dalam rnenyukseskan GLS; 2) mengadakan program pendampingan GLS di tingkat satuan pendidikan; 3) adanya realisasi dana BOS untuk pernbelian buku nonteks di tingkat sekolah.
Actions (login required)
 |
View Item |
